just made n her beautifull mistake

mungkin sedkit heboh ketika aku berbicara tentang cinta sejati padahal aku-nya sendiri bisa dibilang "belum" nemuin......

aku melihat sebuah kisah cinta yang berbalut nafsu, namun dianggap pengorbanan....aku juga melihat sebuah kata manis tentang cinta yang bertopeng kebohongan.......

aku mungkin terlalu naif untuk mengerti tentang cinta....tapi yang aku tau, aku ga bodoh untuk bisa ngebedainnya....

menurutku...cinta sejati itu...cinta yang gak bersyarat..sekali lagi...GAK BERSYARAT...."aku cinta ma kmu asl kamu bla-bla-bla..."(itu bukan cinta)...bahkan ketika orang yang aku cintai gak membalas cintaq, aku gak boleh maksa...dengan gitu...aku gak bakal ngrasain patah hati.......

itu cuma ideq tentang cinta....gak da larangan bt gak meng-amin-in ideq itu...^_^

foto itu..aku bilang sebgai bentuk "tak bertepi"..my luvly parent...

just made n her beautifull mistake

selama ini yang aku tau tentang mimpi itu berhubungan dengan sebuah "pesan"...hehe...berhubung pikiranku agak terlalu magis, makanya aku selalu kaitkan dengan segala arti dari "buku primbon"...

dan gak percuma aku masuk fakultas Psikologi...ternyata, mimpi itu adalah pesan dari alam tidak sadar kita tentang segala yang kita lakuin saat kita sadar...aku selama ini meremehkan mimpi2q...

dan tau ga???setelah aku bisa ngerti mimpiku...aku gak perlu serepot dulu untuk denger "protes" dari alam tiadak sadarku...

ummm...mungkin aku masih belum sehebat dosenku tentang tafsir mimpi...tapi kalo ada temen yang mau crita tentang mimpinya ke aku...aku seneng banget buat coba ngartiiinnya....hehew...

NB: thank banget buat dosenq yang udah mau ngajarin tentang tafsir mimpi...

just made n her beautifull mistake

kesatrian 2 semarang yang notabene skul swasta pinggiran, sempit, guru nyebelin(ga semuanya...), murid belagu(ga semuanya juga), pokoknya awal aku masuk sana bner-bener kayag di hukum ma Tuhan...

tapi memang bener kata seorang tua dari cina tentang "apa itu kemalangan dan apa itu kemujuran"... aku waktu itu terlalu egois untuk menggunakan kata "dihukum Tuhan" padahal berkat SMU KESATRIAN 2 SEMARANG-lah..aku bisa jadi kayag gini juga(masuk PSIKO UNDIP karena PMDK)...dan disana juga aku nemuin cita-cita yang cocok banget ma aku...yaitu jadi...Prof. Kebahagiaan...

masalahnya...aku terlalu buta uantuk sedit saja memahami arti "kebahagiaan"...jadi gimana bisa aku mewujudkan cita2q???

emang dasar aneh....but it's me...hehe...

just made n her beautifull mistake

ketika kita menemukan belahan jiwa kita...kita kan merasa lengkap dan sempurna..namun, apabila kita kehilangan soulmate kita...apakah kita kan merasa ada lubang diahati kita????

seperti lagu yang diciptakan oleh LETTO...

tapi...aku gak setuju banget ma lagu itu...aku pernah baca suatu tulisan di Kompas yang judulnya Cinta paripurna , disitu penulis yang kebetulan teman kuliahku dipsikologi berkata bahwa cinta itu memang bisa mnyempurnakan kita bahkan secara implisit dikatakan sebagai pelengkap...tapi ketika cinta itu hilang, sang pecinta itu gak akan mengalami kekosongan terbukti bahwa seseorang yang memilih hidup sendiri tidak ada bedanya dengan seseorang yang hidup berpasangan...

kebetulan aku juga sempet baca buku yang jdulnya Jika Cinta Sebuah Permainan, inilah Peraturannya...jelas banget disana dibilang kalo cinta memmang pelengkap kita sebagai manusia tapi kehilangan kita tidak berarti lubang dihati kita...

aku menyimpulkan dari kedua referensi itu...aku sadar betul bahwa semua orang butuh cinta...dan setiap amnusai akan mencari cintanya...tapi erlu kita sadari bahwa cinta sejadi justru ada disekitar kita...ketika kita kehilangan seseorang yang kita cintai, bukan berarti kita kehilangan cinta...kita hanya kehilangan pemeran cinta tapi bukan esensi penting dari cinta...menyadari bahwa itulah yang terjadi...aku sadar, kau gak pernah patah hati karena perasaan itu sebenarnya hanya sebuah kekecewaanku terhadap orang yang gak bisa memerankan dirinya sebagai pecinta...

kalian bole gak setuju ma aku...karena setiap orang itu unuk...dan aku sadar betul itu...

by made yang sedang berusaha jadi profesor kebahagiaan...

just made n her beautifull mistake

semarang, 7 februari 2008


setelah 2 minggu aku berdampingan dengan para pasien di RSJ magelang, kau merasa suatu sensasi kehidupan yang sungguh berbeda dari yang telah aku rasakan sebelumnya. mereka tertawa dan menangis tanpa ada halangan, mungkin suatu pemandangan yang sedikit berbeda dengan yang aku ketahui sebelumnya, karena banyak orang "normal" disekitarku menahan segala luapan emosinya.

berbincang dengan mereka sungguh memberiku banyak inspirasi, entahlah penderitaan merekalah yang tanpa sadar merupakan "sebuah surga" bagi mereka. terkadang kau berpikir bahwa mereka lebih bahagia sekarang daripada ketika mereka berada di lingkungan sepetiku sekarang.

kehidupan memang terkadang membuat kita terjatuh bahkan terkadang kita menjadi cacat setelahnya, tapi hidup tetap berjalan dan NORMA adalah pemenang sejati dalam pergulatan hidup ini. itulah pelajaran terpenting yang kau dapat selama 2 minggu ini. seandainya aku diciptakan seribu saja oleh Tuhan, mungkin bukan lagi norma yang akan bertahan dan seluruh tatanan kehidupan akan hancur.

aku cukup merasa beruntung, karena aku menyadari betapa rentannya pribadiku sehingga aku digariskan justru untuk menolong sesamaku. tugas yang cukup berat bagiku, aku akan melawan sekaligus menyembuhkan diriku. seperti yang terjadi saat ini, kesakitan yang menumpuk dalam jiwaku harus ku kikis. karena ketika jiwaku mulai overload, akulah yang menunggu orang lain untuk menyembuhkan diriku. bukan hanya diriku, tapi mungkin kamu juga akan mengalaminya. karena hanya butuh 1 syarat untuk itu, yaitu HIDUP.

dan dari sinilah aku membentengi diriku...psikologi tercinta...